Berkebun kata ini”banyak kenangan yang tersimpan di sana.kadang kala hari berganti waktupun berubah-ubah dan indah hidup menghadirkan kenangan.ketika aku masih di Fak-fak.senyum,tawa,bahagia atau susah,sedih,putus asa.semua ini ku lalui bersama,bapak,mama.adik dan basudara semua yang ada di fak fak.
kami sekeluarga sering kali pergi berkebun.untuk menanam keladi,pisang,dan sayur -sayur seperti kacang pajang,buncis,katimun.semua ini yang sering kami lakukan ketika pergi berkebun.Di sisi lain kami sekeluarga ramai-ramai pergi ke kebun itu.pasti cabut rumput agar kami bisa menanam apa saja.yang bisa di panen di kemudia hari.karna bapak saya itu kalau satu kebun sudah di tanam” Seperti yang bapak pikirkan maunya harus ada kebun baru yang harus di kerjakan lagi.biar ketika satu kebun masa panennya telah selesai.pasti ada kebun lain yang masa panennya menyusul.
Pemikiran ini yang biasanya bapak saya pikirkan.jadi kami harus berkerja membantu bapak di setiap saat.kata bapak kalau kamu semua tidak bantu bapak; baru kita mau dapat makan dari mana.” Kata itu yang bapak selalu tekan sama kita untuk selalu membantunya,jadi mau tidak mau,suka tidak suka kami tetap pergi kekebun.biar beban dan tanggung jawab bapak bisa berkurang.maklum kami semua sudah besar jadi pasti bisa kerja.;
Di saat kita lagi melakukan pekerjaan,ada yang menarik bagiku,ketika hari mulai siang pasti bapak yang akan masak apa saja yang ada di kebun.seperti pisang,keladi dan sayur-sayuran.namun cara masak pun unik karna semua yang akan di masak itu..pakai bambu yang ada di sekitar kebun.kami yang lain tetap berkerja sampai perkerjaan itu selesai..
Diriku pernah berpikir betapa beruntungnya diriku,karna bisa hidup bersama bapak,mama,adik-adik yang mau menggerti arti hidup ini.dalam hati mereka ada saling membantu dan saling memberi. Keluarga kami tetap tinggal bersama-sama susah senang kami tetap tinggal bersama.
Tapi kalau di lihat kami keluarga yang paling sederhana dari sebagian besar keluarga yang ada di luar sana.hubungan kebersamaan dalam keluarga kami.terlihat di setiap saat.
Walau kadang kehidupan sering membuat orang tak lagi berpikir akan kebersamaan itu. Tapi di keluarga kami tetap berjalan dengan sejuta senyum dan saling kompak. Ada kata yang pernah bapak sampaikan,kami semua hidup harus bersatu.jangan ada kata saling membenci di antara kami semua.
Comments :
Post a Comment