GORESAN RANTAU

Pertama sampai di kota jogjakarta , memang saya kagum dengan kemajuan kota jogja. Ketika malam hari seorang kawan yang asli jogjakarta mengajak saya pergi makan , Dia pesan BUDEG…kedengarannya memang aneh bagi saya. Tapi saya makan saja ketik makan kawan saya tanya” Kawan enak” tidak makanan ini. ..? Lumayan Enak , Tapi di Fak-fak tidak ada, makanan kaya gini. Kawan saya..bilang..O…ini Cuma ada di Jogjakarta tapi daerah lain saya belum tau…’ Akhirnya kami berdua makan sampai habis, Lalu saya di ajak keliling kota jogjarata.

Kesana kemari akhirnya kami dua lapar lagi”. Kawan saya ajak makan, Tapi saya kaget’ Ko duduknya di atas trotowal dengan beralaskan tikar , Saya heran” Soalnya di Fak-fak itu hanya di rumah yang bisa kita buka tikar baru kita semua duduk makan. Tapi kok di jogja ada juga,. Kawan saya jelaskan lagi tentan tempat itu.” Tidak salah dengar “Kata saya” , Dia jawab betul kawan yang saya jelaskan itu. Penjelasan dari kawan akhirnya saya paham.

waktu berjalan dengan cepat “ kembali kawan saya ajak makan lagi , kamipun pergi di daerah badran .tepat depan kampus janabadra jogjakarta , Sampai di sana kembali saya di kejutakn dengan nasi bakar , Kembali saya bertanya lagi sama kawan saya. Dia mulai jelaskan ini nasi akan di bungkus pakai daung pisang baru di bakar ,O…begitu ya..” Kata saya. Tapi saya tidak terlalu penasan” karna saya serin bakar sesuatu, Baru makan.

Walau bangyak hal baru saya paham dan bangyak hal yang saya liat. Karna kehadiran saya di kota jogjakarta” Saya sadar munkin ini lingkungan baru yang harus saya hadapi. Biar kata orang di luar sana” Bilang saya seperti apa….Tapi yang jelas….karna ketidak tauan saya, Maka saya sampai di kota jogjakarta. Untuk menggetahui..apa yang seharusnya saya tau dan apa yang patut untuk di dapatkan... Sebab kita semua mempunyai kekurangan yang sama. Karna ada kata kuran maka seseorang itu bisa berjuan dalam memgetahui sesuatu Demi satu perubahan dalam hidupnya. By,Chados